Jumat, 23 November 2012
tips menjadi penulis sukses :)
Untuk bisa menulis dengan baik, Anda perlu berlatih sebanyak dan
sesering mungkin. Anda bisa menulis di blog pribadi atau di buku harian.
Yang penting lakukan hal itu dengan tekun dan konsisten.
cara membuat sinopsis
Langkah-langkah Menyusun Sinopsis
- Bacalah naskah asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan pandangan pengarang.
- Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).
- Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri.
- Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gnakan kalimat sederhana yang efektif.
- Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
- Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.
- Buanglah bebrapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.
- Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut.
- Buanglah seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuag, tetapi pertahankanlah susunan ide yang tersusun sesuai naskah aslinya.
Kamis, 22 November 2012
rahasia sukses para penulis ( drama korea )
Apa rahasia drama maupun film korea banyak digemari??? itu tak lepas
dari ide cerita sang sutradara dan penulis naskah tentunya. Mungkin dari
sekian drama di dunia, maka yang lebih banyak digemari adalah drama
korea. Padahal kita serumpun Asia, namun etika budaya penulis naskah
sangat beda.
Semua film maupun drama tentunya diangkat dari sebuah novel atau karya tulis laiin yang menyedot perhatian banyak orang bahkan best seller. Nah dalam naskah drama korea ini punya kelebihan dibanding sinetron atau telenovela.
Kelebihannya adalah..........
1. Ceritanya simpel, tak bertele-tele seperti telenovela atau sinetron.
2. Masih menjunjung etika, budaya meski ceritanya masa kini.
3. Ada pesan moral yang disuguhkan meski latar belakang kehidupan yang heterogen.
4. Dream come true, selalu mengajarkan berpikir positif bahwa impian bisa menjadi nyata meski melewati jalan yang berliku.
5. Penulis fiksi yang handal, karena drama adalah kehidupan sehari-hari yang diangkat lewat fiksi namun bisa membuat yang membaca naskah maupun pemirsa drama berurai air mata
6. Alur ceritanya gak monoton juga gak bosenin
Waaah.....kalau mau belajar nulis yang melow dan mewek ya intip saja drama korea. kalau kurang puas,ke korea aja :D
Salam cenat cenut :)
Semua film maupun drama tentunya diangkat dari sebuah novel atau karya tulis laiin yang menyedot perhatian banyak orang bahkan best seller. Nah dalam naskah drama korea ini punya kelebihan dibanding sinetron atau telenovela.
Kelebihannya adalah..........
1. Ceritanya simpel, tak bertele-tele seperti telenovela atau sinetron.
2. Masih menjunjung etika, budaya meski ceritanya masa kini.
3. Ada pesan moral yang disuguhkan meski latar belakang kehidupan yang heterogen.
4. Dream come true, selalu mengajarkan berpikir positif bahwa impian bisa menjadi nyata meski melewati jalan yang berliku.
5. Penulis fiksi yang handal, karena drama adalah kehidupan sehari-hari yang diangkat lewat fiksi namun bisa membuat yang membaca naskah maupun pemirsa drama berurai air mata
6. Alur ceritanya gak monoton juga gak bosenin
Waaah.....kalau mau belajar nulis yang melow dan mewek ya intip saja drama korea. kalau kurang puas,ke korea aja :D
Salam cenat cenut :)
Kamis, 11 Oktober 2012
Cara Menulis Cerita Pendek
apakah Anda menyukai cerita pendek?
Apakah Anda pernah menemukan sebuah cerita pendek yang menyenangkan
untuk dibaca? Apakah Anda ingin bisa menulis cerita pendek?
Mengapa Kisah ini Layak Dijadikan Cerita?
Seperti disebutkan, setiap orang memiliki banyak cerita dalam dirinya. Ketika Anda misalnya curhat ke salah seorang sahabat Anda, coba bertanya pada diri sendiri, mengapa saya curhat? Layakkah saya curhatkan masalah saya? Menarikkah kisah yang saya curhatkan? Pentingkah bagi orang lain untuk mendengar kisah saya? Apakah lucu? Sedih? Relevan? Mengapa cerita ini berbeda dengan cerita yang lain? Apa yang membuat cerita ini lebih baik daripada cerita saya yang lain? Mengapa orang ingin mendengar cerita ini?
Mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu Anda mengetahui mengapa Anda ingin menuliskan kisah tersebut dan menjadikannya sebuah cerita pendek.
Mengenali Karakter Dalam Cerita
Karakter adalah kekuatan pendorong di balik setiap cerita. Karakterlah yang menjadikan sebuah cerita berkembang dan mengalir. Semua karakter harus menampilkan tema utama cerita Anda. Karakter dalam cerita meliputi karakter para tokoh (baik, jahat, romantis, koro-koroan, dll), karakter tempat/lingkungan (kota, desa, ramai, sepi, islami, dll.) dan karakter waktu (pada zaman dahulu, sekarang, pagi, siang, malam, dll.)
Menentukan Skenario Cerita
Dengan karakter dan tema yang sudah ada, saatnya memasukkan situasi ke dalam cerita. Situasinya bisa apa saja, perang, konflik, putus cinta, kematian, apapun. Kuncinya adalah bahwa ia harus mampu menguji tokoh-tokoh cerita dengan berbagai cara dan situasi. Selanjutnya, Anda harus memutuskan bagaimana karakter tokoh merespon ketika dimasukkan ke dalam situasi itu atau ini. Tidak peduli bagaimana karakter tokoh merespons, Intinya, Anda ingin pembaca mengambil sesuatu dari pengalaman dalam cerita Anda.
Tentukan Tema Utama Cerita
Hal pertama yang harus dilakukan ketika mulai menulis cerita pendek adalah menentukan apa tema utamanya. Setiap orang memiliki ribuan cerita dalam dirinya. Sebagian besar didasarkan pada peristiwa nyata dan dianggap non-fiksi. Tapi jujur, fiksi kebanyakan didasarkan dari kehidupan nyata nan sejati. Membuat cerita dari pengalaman hidup adalah cara termudah untuk menulis fiksi. Ketika hendak menulis sebuah cerita pendek, temukan elemen umum untuk tema cerita. Bisa berupa emosi, seperti cinta, benci, rindu, galau, dll. atau berasal dari kehidupan orang yang kita kenal, atau suatu peristiwa yang pernah terjadi.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika mulai menulis cerita pendek adalah menentukan apa tema utamanya. Setiap orang memiliki ribuan cerita dalam dirinya. Sebagian besar didasarkan pada peristiwa nyata dan dianggap non-fiksi. Tapi jujur, fiksi kebanyakan didasarkan dari kehidupan nyata nan sejati. Membuat cerita dari pengalaman hidup adalah cara termudah untuk menulis fiksi. Ketika hendak menulis sebuah cerita pendek, temukan elemen umum untuk tema cerita. Bisa berupa emosi, seperti cinta, benci, rindu, galau, dll. atau berasal dari kehidupan orang yang kita kenal, atau suatu peristiwa yang pernah terjadi.
Mengapa Kisah ini Layak Dijadikan Cerita?
Seperti disebutkan, setiap orang memiliki banyak cerita dalam dirinya. Ketika Anda misalnya curhat ke salah seorang sahabat Anda, coba bertanya pada diri sendiri, mengapa saya curhat? Layakkah saya curhatkan masalah saya? Menarikkah kisah yang saya curhatkan? Pentingkah bagi orang lain untuk mendengar kisah saya? Apakah lucu? Sedih? Relevan? Mengapa cerita ini berbeda dengan cerita yang lain? Apa yang membuat cerita ini lebih baik daripada cerita saya yang lain? Mengapa orang ingin mendengar cerita ini?
Mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu Anda mengetahui mengapa Anda ingin menuliskan kisah tersebut dan menjadikannya sebuah cerita pendek.
Mengenali Karakter Dalam Cerita
Karakter adalah kekuatan pendorong di balik setiap cerita. Karakterlah yang menjadikan sebuah cerita berkembang dan mengalir. Semua karakter harus menampilkan tema utama cerita Anda. Karakter dalam cerita meliputi karakter para tokoh (baik, jahat, romantis, koro-koroan, dll), karakter tempat/lingkungan (kota, desa, ramai, sepi, islami, dll.) dan karakter waktu (pada zaman dahulu, sekarang, pagi, siang, malam, dll.)
Menentukan Skenario Cerita
Dengan karakter dan tema yang sudah ada, saatnya memasukkan situasi ke dalam cerita. Situasinya bisa apa saja, perang, konflik, putus cinta, kematian, apapun. Kuncinya adalah bahwa ia harus mampu menguji tokoh-tokoh cerita dengan berbagai cara dan situasi. Selanjutnya, Anda harus memutuskan bagaimana karakter tokoh merespon ketika dimasukkan ke dalam situasi itu atau ini. Tidak peduli bagaimana karakter tokoh merespons, Intinya, Anda ingin pembaca mengambil sesuatu dari pengalaman dalam cerita Anda.
Mengembangkan Cerita
Tanyakan pada diri Anda, apa tujuan dari cerita ini? Apa yang saya inginkan dari pembaca setelah membaca cerita saya?
Satu hal yang perlu diingat, alur cerita kadang berubah dan tidak sesuai dengan rencana awal. Kuncinya adalah penulis harus mampu menyesuaikan alur cerita dengan cepat, memilih alur cerita mana yang harus tetap dilanjutkan sampai akhir cerita.
Kebanyakan penulis hebat sering tidak tahu bagaimana ceritanya akan berakhir, tapi cerita itu sendirilah yang memilih akhirnya. Jangan memaksakan cerita Anda berakhir, biarkan ia menemukan akhirnya sendiri.
Tanyakan pada diri Anda, apa tujuan dari cerita ini? Apa yang saya inginkan dari pembaca setelah membaca cerita saya?
Satu hal yang perlu diingat, alur cerita kadang berubah dan tidak sesuai dengan rencana awal. Kuncinya adalah penulis harus mampu menyesuaikan alur cerita dengan cepat, memilih alur cerita mana yang harus tetap dilanjutkan sampai akhir cerita.
Kebanyakan penulis hebat sering tidak tahu bagaimana ceritanya akan berakhir, tapi cerita itu sendirilah yang memilih akhirnya. Jangan memaksakan cerita Anda berakhir, biarkan ia menemukan akhirnya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)