Katanya cinta itu indah, tapi kenapa ada yang tersakiti?
Katanya cinta itu sakit, tapi kenapa ada yang bahagia?
So, What's reall meaning of love?
_ o _
Dua
tahun sudah Dicky ditinggalkan Keyra. Keyra meninggalkan Dicky karna
inginmelanjutkan kuliahnya diluar negeri sekaligus menemani saudaranya
yang terkenasakit parah. Sebulan yang lalu Dicky menerima sebuah packet
berisikan setangkaimawar merah yang mahkotanya banyak. Memperlihatkan
keindahan bunga itu yangsebenarnya.
[] Flashback On []
Hari
ini tak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya. Setelah merasa rapi
denganpenampilannya, perutnya pun sudah terisi selapis roti tawar, Dicky
langsungmenuju kampusnya.
Namun, sesaat setelah membuka pintu utama rumahnya. Dicky mendapati sebuahpacket panjang dengan pita merah ditengahnya.
Dengan
rasa penasaran, Dicky mengambilnya kemudian duduk dikursi yang
tersediadiemperan rumahnya untuk membuka bingkisan tersebut.
"Mawar
merah" gumamnya sambil memegang isi packet tadi. Lalu Dickymengambil
secarik kertas berwarna merah muda yang terselip didalamnya.
'Dear Dicky, My bala-bala :*
Hello sayang, apa kabar? Kuharap baik-baik saja :)
Maaf
ya, beberapa bulan belakangan aku jarang kasih kabar kamu, soalnya
lagibikin skripsi. Bagaimana dengan hatimu? Masih terisi namaku atau
jangan-jangansudah ada yang berhasil menggantikan posisiku?
Jawabannya aku tunggu sebulan lagi, sebulan dari sekarang, datang kerumah akuya :) aku tunggu..
Satu permintaanku, jaga baik-baik bunga ini. agar tidak layu dan berjatuhanmahkotanya. Okey? I love you :*
Your Love'
Dicky
tersenyum-senyum sendiri membaca surat itu. "Permintaan yang
unik.Tenang, pasti aku jagain sayang. Muachh" kata Dicky lalu mengecup
bungaitu.
Dicky kembali memasuki rumahnya. Ditaruhnya bunga itu tepat disamping tempattidurnya.
[] Flashback Off []
_ o _
Hari
ini Dicky hendak mendatangi rumah Keyra, seperti permintaan Keyra
sebulanyang lalu. Sebenarnya Dicky sedang bingung, mengapa Keyra memberi
danmenyuruhnya untuk memakai pakaian ber-jas.
Dicky berjalan memasuki mobilnya. Dengan cekatan, Dicky memutar stir lingkaranyang selama ini menemani kemanapun ia mau.
Hanya
berselang beberapa menit, kini Dicky sudah sampai di depan rumah
Keyra.Keningnya mengkerut. Beribu tanda tanya menghampiri benaknya.
Kenapa rumahKeyra ramai?
Dicky teringat sesuatu. Ia kembali ke
dalam mobilnya dan mengambil sebuahbingkisan persegi panjang tipis.
Sebenarnya bingkisan itu sudah lama Dickyterima bersamaan dengan
diterimanya baju ber-jas yang sekarang ia pakai.
Kemudian Dicky
membuka bingkisan itu. Ohya, memang Keyra menyuruh Dicky untukmembuka
bingkisan itu saat Dicky sudah sampai di depan rumah Keyra.
"Apa?" kaget Dicky. Matanya membola ketika melihat bingkisan itu.Fikiran negatif mulai menghampirinya.
"Surat
undangan" lirih Dicky melihat isi bingkisan itu yang ternyataadalah
sebuah surat undangan. Didepan cover undangan tersebut terpampang
gadiscantik seperti Keyra sedang memeluk seorang laki-laki dengan
pakaianpernikahan.
Dicky membuka dan membaca surat undangan
tersebut dengan cepat. Kemudianmatanya beralih menatap rumah besar
didepannya yang kini sudah ramai didatangiorang-orang.
'Pokoknya
kamu harus datang. Kalau nggak, aku bakal marah banget sama
kamu'.Kata-kata Keyra tadi malam saat ia menelfonnya kembali
terngiang-ngiang. Iabingung untuk memilih antara masuk atau tidak,
kerumah itu.
Akhirnya Dicky memberanikan masuk. Sesampainya
dipintu utama, Dicky langsungbisa melihat dua orang sejoli sedang
berdiri diatas pelaminan. Tak jauh daritempat Dicky berdiri, seorang
gadis memperhatikannya dengan senyum yangmengembang.
"Ky, loe
disuruh kesana" kata seseorang yang ternyata adalah Bisma,sahabatnya.
Dicky mengikuti arah telunjuk Bisma yang mengarah ke pelaminan.
"Untuk apa?" tanya Dicky singkat sambil memasukkan kedua telapaktangannya di saku celana.
"Loe nggak mau beri selamat buat...", belum selesai Bisma berbicara,Dicky langsung memotongnya.
"Liat dari sini udah cukup kok". Bisma menoleh kearah Dicky."Loe yakin nggak mau beri selamat sama..."
Dan
lagi, ucapan Bisma terpotong. Kali ini bukan Dicky yang
memotongnya,melainkan seorang gadis cantik yang berdiri disamping Dicky.
"Hey.."sapanya pada Dicky.
Melihat gadis itu sudah menemui Dicky, Bisma langsung meninggalkan merekaberdua.
"Kamu.?" pekik Dicky melihat gadis yang berdiri disampingnya.
"Kenapa? Kok liat aku nya kayak liat setan?"
Dicky
melihat ke atas pelaminan, kemudian kembali lagi kearah gadis
tersebut."Bu..bukannya i..itu kamu ya?" tanya Dicky sambil menunjuk ke
ataspelaminan.
"Hahaha"
"Kok malah ketawa?"
"Jadi kamu kira itu aku?", Dicky mengangguk.
"Kamu salah besar. Itu bukan aku. Aku disini."
"Terus itu siapa, Key?"
"Itu
saudara kembar aku yang waktu itu aku temenin berobat diluar negeri.
NamanyaKeyla. Emang kamu nggak baca undangan yang aku kasih ya?"
"Baca kok"
"Terus kenapa ngiranya itu aku?", Dicky hanya diam.
"Emm.. Aku tau! Pasti kamu bacanya buru-buru ya?"tebak Keyra
Dicky menjadi salah tingkah. Malu pasti. Ia pun hanya menggaruk-nggaruk tengkuklehernya yang sama sekali tidak gatal.
"Cie.. Kenapa salah tingkah gitu? Takut aku nikah beneran ya?" godaKeyra. Dicky semakin malu.
Keyra
tertawa puas. Sebenarnya ia tidak mengerjai Dicky. "Udah dong,jangan
ketawa terus. Puas banget liat aku kayak gini" kata Dicky
Kemudian
datang dua orah ibu paruh baya, sebut saja Tante Sri (ibunda Dicky)dan
Tante Nia (ibunda Keyra). "Loh, Dicky kamu pake blash on nya
tebelbanget? Sampai merah gitu pipinya" tanya Tante Sri
"Tau tu
tante. Udah mau ngalahin aku. Tapi dia bohong tante, sebenarnyadia malu,
karena..." belum selesai Keyra mengadu, Dicky langsung memelukKeyra dan
menenggelamkan wajahnya disela-sela rambut Keyra.
"Jangan diceritain, aku malu tauuu" ucap Dicky dengan manja. TanteSri dan Tante Nia hanya tertawa.
"Sebenarnya
mama udah tau kok. Cuma iseng aja nanya gitu. Haha.. Yaudahmama sama
tante Sri ketamu-tamu yang lain dulu ya" pamit tante Nia.
Keyramengangguk.
"Mau sampai kapan meluknya?" ledek Keyra. Dicky melepaskanpelukannya.
"Kamu kok tega banget sih" kata Dicky sambil mencubit pelan keduapipi Keyra.
"Kok aku?"
"Ngapain
juga sok misterius? Ditelfon gak diangkat. Disms gak dibalas.Terus
ngirim jas, pas datang kesini taunya rame. Kan aku kira kamu yang
nikah.Selama kita pacaran juga kan aku belum pernah ketemu sama kembaran
kamu"
"Ya maaf deh.
Masalah telfon atau sms aku nggak tau.
Beberapa hari ini aku sibuk bantuin mamabuat pernikahan Keyla. Kalau
soal kirim jas, itu yang suruh Bisma. Kan kalaukamu kesini pakai baju
santai kan nggak lucu.."
Dicky hanya diam. "Mendingan kita
samperin Keyla yuk! Kasih selamat. Habisitu aku ajak kamu ke halaman
belakang. Mau nggak?" lanjut Keyra. Dickymengangguk.
_ o _
Kini Dicky dan Keyra sedang berada dihalaman belakang rumah Keyra. Lebihtepatnya diGazebo.
"Kok kamu makin cantik sih" Gombal Dicky sambil memperhatikan Keyrayang duduk disampingnya.
Keyra menoleh. "Sekarang jadi pinter gombal ya? Berarti dulu nggak cantikdong"
"Dulu cantik. Sekarang makin cantik."
"Haha.. Dasar gombalisme. Ohya, mawar yang aku kasih mana?"
Dicky
nampak bingung. Pasalnya bunga itu sudah layu. Bahkan beberapa
helainyasudah membusuk. Dengan ragu Dicky mengeluarkan sehelai mawar
yang tersisa daridalam dompetnya.
Dicky memberikan sehelai mawar itu kepada Keyra. Keyra mengambilnya denganwajah yang ia buat sedih.
"Tinggal
ini?" tanya Keyra. "Maaf! Bukannya aku nggak bisa jagabunga itu. Tapi
memang bunga itu layu dengan sendirinya. Apalagi kamu kasihnyasebulan
yang lalu."
"Aku udah jaga sebisa aku. Tapi 3 hari yang lalu,
entah kenapa semuahelainya berjatuhan dan layu. Hanya tersisa satu itu.
Aku gak mau kecewainkamu. Aku rawat dengan sungguh-sungguh sehelai mawar
itu." lanjut Dickysambil menundukkan wajahnya. Keyra tersenyum. Lalu ia
menggenggam tangan Dicky.
"Liat aku!" perintah Keyra sambil
memutar kepala Dicky menjadimenghadapnya dengan kedua telapak tangannya.
"Aku nggak kecewa. Aku nggakmarah. Justru aku senang. Kenapa? Karena
kamu jujur. Karena kamu bertanggungjawab. Kamu tau?" lanjut Keyra. Dicky
menggeleng.
"Dulu mantan-mantan aku juga aku ngelakuin hal yang
sama seperti kamu.Tapi apa? Mereka mengabaikannya. Bahkan mereka
meremehkan bunga itu denganmenggantinya dengan yang baru. Tapi kamu
nggak.
Ada juga yang membuangnya. Tapi kamu nggak, walaupun tinggal sehelai.
Sekarang aku tau sebesar apa kesungguhan kamu sama aku. I Love You"
Dicky
terharu mendengar Keyra tidak kecewa. Matanya berkaca-kaca. Ia tak
mampumembalas itu semua dengan kata-kata. Kemudian Dicky menarik Keyra
ke dalampelukannya.
"I Love You too.. " balas Dicky.
"Makasih kamu udah setia nungguin aku. Aku sayang sama kamu Dicky"
"Aku juga sayang sama kamu. Sayangggg bangett" balas Dicky sambilmengeratkan pelukannya.
Keyra melepas pelukannya. Dihapusnya air mata Dicky yang sempat mengalir."Jangan nangis. Masak cowok nangis sih. Hehe"
"Kamu juga jangan nangis" balas Dicky. "Ohya, sehelai mawar tadimana?" tanya Dicky.
"Nih! Emang mau buat apa?". Dicky mengambilnya lalu memasukkankembali kedalam dompetnya.
"Mau aku abadiin buat saksi cinta kita" kata Dicky sambil tersenyum.
Keyra membungkam mulutnya. "Aaa.. So sweet"
Mereka sama-sama saling melempar senyum. Dan terakhir, Dicky memberikan kecupanmanis di dahi Keyra.
END
I'm sorry kalau gaje :D
Ada
yang bingung sama judulnya? Atau ngerasa gak cocok sama judulnya? Coba
dehcari arti judulnya, nanti pasti nyambung sama isinya :))
@RatiRatih_
Review of Lucky Club Casino Site 2021 - luckyclub.live
BalasHapusThis Lucky Club Casino luckyclub site is very good. The site is simple to navigate and has tons of casino games. Check the site for